29/08/09

Sinar Tani - Membangun Kemandirian Agribisnis Sorotan


Triliunan Rupiah di Bisnis Sapi Potong
Potensi pemasaran sapi hidup di Indonesia pada tahun 2009 sebanyak 2.957.850 ekor atau senilai Rp 23,81 triliun, dan pada tahun 2010 sebanyak 3.293.000 ekor atau senilai Rp 26,51 triliun.

”Sebanyak 23% dari pasar sapi tersebut berasal dari sapi impor sehingga diperkirakan pada tahun 2009 nilai pasar sapi impor sebesar Rp 5,476 triliun dan pada tahun 2010 nilainya akan mencapai Rp 6,097 triliun,” kata Evi Susanti, Direktur PT Global Livestock Cattle (GLC) di Medan Sumatera Utara.

Besarnya bisnis di agribisnis sapi potong itulah yang mendorong PT GLC terjun di bisnis ini (baca juga Dari Sumatera Memasok Pasar Sapi Terbesar). Perusahaan yang bermitra dengan PT GLC Australia ini sudah mendapat jaminan pasokan sapi bakalan dari Australia minimal 120 ekor/tahun.

CEO GLC Australia I Al Jubaidi mengatakan perusahaannya bukan hanya siap memasok sapi bakalan ke Indonesia, namun juga melakukan transfer teknologi pembibitan. ”Dalam banyak hal SDM menjadi faktor kunci untuk bisa mengembangkan pembibitan sapi,” katanya kepada Sinar Tani.

Al Jubaidi menambahkan perusahaannya berkomitmen dan mendukung penuh dalam mewujudkan industri peternakan terpadu di Medan. “Banyak yang bisa dikerjasamakan, seperti teknologi menghasilkan bibit unggul, manajemen dan pengelolaannya, serta membangun kemitraan dengan peternak lokal. “Pengalaman kami selama ini bisa untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Indonesia,” tuturnya.

Perusahaan GLC Australia memiliki areal peternakan dengan luas lahan 2 ribu ha di Australia. “Kami menjamin akan mengirimkan sapi bakalan secara kontinyu sehingga perusahaan GLC di Medan bisa tumbuh dan berkembang dalam menyediakan daging,” katanya.

Datok Dato Muhammad Syafei Political Secretary Ministri Agriculture Malaysia mengatakan perjanjian kerjasama dua negara serumpun di Asia akan bisa mengeratkan kembali kerjasama. “Usaha kerjasama ini dapat dieratkan dan membantu perusahaan Malaysia untuk berusaha keluar. Terima kasih karena telah memberikan ruang untuk berusaha di Indonesia,” tuturnya.

(Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan berlangganan Tabloid SINAR TANI. SMS ke : 081584414991)

Arsip
SAHAM dan BUMP SOLUSI PENINGKATAN KEMITRAAN
Pengalaman PT Pertani : PERDA MANDIRI BENIH MENYULITKAN PEREDARAN BENIH
Pengalaman PT BISI : TIAP KAWASAN CUKUP DIKEMBANGKAN SATU JENIS KOMODITI
Pengalaman PT Sang Hyang Seri : MELAYANI 3.650 KIOS
Pengalaman PT EWSI : Membangun Koperasi Tani Syariah, untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif
Arsip Lainnya...
Depan Sorotan Nasional Nusantara Berita Agriwacana Editorial Saung Tani Kolom Mimbar Penyuluhan SMS Cangkul Dinamika Kontak Tani Kontak Tani Menjawab Peluang Usaha Kebun Ikan Buah dan Sayur Pangan Saprodi Ternak Bumi dan Air Profil Lumbung Pasca Panen Potensi Harga Komoditi Agro Inovasi Budidaya Olahan Pasar Agri Penyuluh Varia Antar Penyuluh Iptek Proteksi Litbang Mancanegara Agriprosesing Tips dan Santai
© 2008 Sinar Tani Online. All rights reservedKetentuan | Redaksi | Peta Situs | Iklan | Kontak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar